Wabah Virus Corona di Huntara Gempa Palu
BERITATOTOKITA.INFO - Minimnya pengetahuan soal virus Corona tak urung membuat khawatir
penyintas bencana gempa yang masih tinggal di Hunian Sementara (Huntara) di Kabupaten Sigi.
Upaya menjernihkan paham mengenai virus tersebut telah dimulai oleh dokter-dokter muda bersama
lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT)
Pascapengumuman dua penderita virus Corona beberapa hari lalu oleh Presiden RI, kekhawatiran
juga melanda para penyintas bencana gempa dan likuefaksi di Kabupaten Sigi. Di pusat kota warga
bikin ludes perlengkapan kesehatan semacam masker dan pembersih tangan.
Sementara, di huntara-huntara penyintas gempa dan Likuefaksi Palu, warga bingung menyikapi
wabah virus Corona di tengah pemulihan kehidupan mereka pascabencana yang tak kunjung tuntas.
Para dokter muda itu memulai sosialisasi virus Corona dari huntara penyintas di Desa Soulove,
Kecamatan Dolo, Sigi oleh para dokter muda bersama lembaga kemanusiaan ACT. Inisiatif ini
dilakukan untuk menghindarkan para penyintas dari kepanikan berlebih mengantisipasi penyebaran
virus tersebut, seperti yang sedang terjadi di beberapa tempat.
“Intinya mengenalkan apa itu virus Corona dan pencegahan sederhana yang bisa dilakukan penyintas
itu yang penting di sini. Ternyata ini hal baru bagi penyintas, kami juga antusias,” kata dr. Trisno,
dokter relawan yang ambil bagian dalam aksi kemanusiaan tersebut
Kepala Cabang ACT Sulteng Nurmarjani Loulembah mengungkapkan, aksi ini sendiri merupakan
bagian dari respons pihaknya terhadap kepanikan masyarakat yang sedang terjadi menyikapi
penyebaran virus Corona di Indonesia, utamanya bagi penyintas bencana di huntara.
0 comments:
Post a Comment