pertanian pedesaan menuju pertanian maju, mandiri dan modern. Salah satunya dengan melakukan
ekskalasi usaha tani menjadi skala bisnis.
Hal tersebut dapat terwujud melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan implementasi
Komando Strategi Pembangunan Pertanian (Kostratani) yang tepat.
"Peran itu (Kostratani) nanti digerakkan oleh BPP sebagai pusat pelaksanaan Kostratani dengan
mengefektifkan penyuluhan dan meningkatkan keahlian para penyuluh pertanian," ujar Mentan,
mengutip keterangan resmi.
Lebih lanjut, dirinya juga bercita-cita agar satu Kostratani dapat memiliki satu pabrik yang
memproduksi hasil tani dengan teknologi dan penyampingan penyuluh.
"Merica yang sering kita temukan di meja restoran-restoran, dengan intervensi teknologi dan
pendampingan penyuluh, ke depan hal seperti ini sudah bisa diproduksi di level Kostratani. Cita-cita
bersama kita, satu Kostratani memiliki satu pabrik," ungkap Mentan.
Pada kesemptan itu juga, Mentan juga menyerahkan bantuan pertanian untuk propinsi Sulsel dengan
total Rp 150 miliar dalam bentuk 50 unit traktor roda 4, 100 unit traktor roda 2, 100 unit pompa air,
30 unit combine harvester.
Lalu, ada pula bantuan 3,3 ribu ton benih padi, 2,7 ribu ton benih jagung hibrida, 180 ton benih
kacang tanah, 338 benih kedelai, 25 ton benih kacang hijau serta pembagian KUR kepada 5
perwakilan Kelompok Tani.
Sektor Pertanian jadi Solusi Lapangan Kerja bagi Generasi Muda
Pemuda Tani Indonesia menggelar kegiatan CEO TALK 2020 yang bertujuan untuk mempertemukan
para pengusaha pemula dan pemuda dengan para CEO Perusahaan Nasional yang telah sukses.
Ketua Harian Pemuda Tani Indonesia, Suroyo mengatakan, Pemuda Tani Indonesia fokus untuk
mendorong pemuda untuk berbisnis di bidang pertanian, Perikanan dan Peternakan.
"Dengan berbisnis, para pemuda terutama mahasiswa tidak akan kebingungan dalam mencari
pekerjaan setelah menyelesaikan kuliah," ata dia dalam keterangan tertulis di Jakarta
Suroyo menegaskan bahwa Pemuda Tani Indonesia selalu turun langsung ke desa, sekolah dan
kampus untuk mendorong pemuda untuk berbisnis.
“Pemuda Tani Indonesia selalu turun ke desa, sekolah dan kampus untuk membagikan pengalaman
bisnis kepada para pemuda” tegas Suroyo.
CEO Tani Hub Ivan Arie mengatakan, bisnis dimulai dengan hal-hal yang kecil dan mulai dengan apa
yang bisa kita korbankan.
“Untuk memulai bisnis, mulailah dengan hal yang kecil dan dengan apa yang bisa kita korbankan
untuk jalannya bisnis kita,” tegasnya.
Pemuda Tani
Sementara itu, Ketua OKK Pemuda Tani Indonesia, Pipink A Bisma mengatakan bahwa Pemuda Tani
Indonesia memiliki beberapa unit bisnis di beberapa daerah di Indonesia. Unit bisnis ini ada yang
berjalan dengan baik tetapi ada beberapa unit yang terkendala karena kurangnya modal.
Lebih jauh dia mengatakan bahwa, Pemuda Tani Indonesia berkomitmen untuk memajukan petani
Indonesia melalui kegiatan pemberdayaan.
Sedangkan, Divisi Social Entrepreneurship BRI, Arif Satriya membagikan informasi program kredit
usaha rakyat dari Bank BRI yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk pengembangan usaha
produktif. Dia menegaskan, untuk petani, cicilan pembayaran pinjaman bisa dilakukan bulanan atau
musiman, hal ini disesuaikan dengan saat musim panen petani.
Acara CEO TALK 2020 Pemuda Tani Indonesia di laksanakan di Gedung Smesco dan disponsori
oleh BNI, BRI, Perusahaan Gas Negara dan Pelindo II serta didukung oleh Pupuk Indonesia, Telkom
Indonesia, dan Permodalan Nasional Madani.
0 comments:
Post a Comment