BERITATOTOKITA.INFO - Jakarta Di akhir hingga awal tahun seperti saat ini sedang musim rambutan. Buah berdaging putih
nan manis ini kerap ditunggu-tunggu penggemarnya untuk disantap. Sayangnya, ada sebagian orang
yang mengeluhkan batuk usai makan rambutan.
"Baru makan rambutan berapa biji udah langsung batuk," cuit salah satu pengguna Twitter
Nyatanya, belum ada studi ilmiah yang menunjukkan hubungan langsung antara makan rambutan
dengan batuk seperti disampaikan dokter Fiona Amelia.
Bila memang ada seseorang batuk usai mengonsumsi rambutan tampaknya hal ini terkait reaksi
individual. Misalnya pada orang yang memiliki bakat alergi atau sensitif terhadap sesuatu.
"Orang yang cenderung memiliki bakat alergi, misalnya alergi terhadap telur atau punya asma, ada
beberapa hal yang membuat saluran napas jadi bereaksi walau enggak sampai timbul gejal alergi.
Batuk itu terjadi karena saluran napasnya terganggu," kata Fiona dihubungi beberapa waktu silam.
Buah Rambutan
untuk memproduksi lendir lebih banyak. Akibatnya, tenggorokan berusaha mengalirkan gula tersebut
dengan refleks batuk,” jelas dokter Resthie Rachmanta seperti dikutip dari Klikdokter.
Bila Anda tak memiliki masalah usai mengonsumsi rambutan bukan berarti makan banyak-banyak.
Fiona mengingatkan untuk makan rambutan secukupnya saja.
Minum Air Hangat Usai Makan Rambutan
Jika usai makan rambutan merasa tenggorokan tidak nyaman atau batuk-batuk, Fiona menyarankan
untuk minum air hangat. Kehadiran air hangat mampu mengencerkan lendir yang merangsang
seseorang mengalami batuk.
"Secara fisiologis tubuh, gula itu sifatnya menarik air kan. Ketika lendir sampai di tenggorokan jadi bikin gatel, batuk," kata Fiona.
0 comments:
Post a Comment