BERITATOTOKITA.INFO - Jakarta - Abalone adalah salah satu kuliner yang identik dengan Tahun Baru Imlek. Dalam budaya
Tiongkok, mengonsumsi Abalone diyakini dapat membawa keberuntungan dan mendatangkan rezeki.
Namun, kuliner yang memiliki bentuk dan cita rasa yang mirip dengan kerang ini sering kali
dibanderol dengan harga yang relatif tinggi. Apa penyebabnya? Simak rangkuman selengkapnya
1. Diambil dengan Tangan
Abalone harus diambil secara langsung menggunakan tangan dari dasar laut. Hal ini berbeda dengan
udang dan ikan yang bisa dipanen menggunakan saringan.
Para petani abalone biasanya harus menyelam ke dasar air untuk menemukan dan mengambilnya.
Dibutuhkan kegigihan dan kerja keras hanya untuk mendapatkan satu abalone besar.
2. Penyelaman yang Berisiko
Kegiatan untuk mengambil abalone termasuk memiliki risiko yang tinggi. Sebab, selain di dorong
oleh ombak ke perairan laut, penyelam juga berada di bawah ancaman hiu dan makhluk laut lainnya.
Bahkan, untuk mendapatkan abalone, ada seorang penyelam yang kehilangan nyawanya. Meskipun
perjuangannya berat untuk mendapatkan sebuah abalone, banyak penyelam yang bersedia menerjang
ombak karena masih banyak pelanggan yang bersedia untuk membelinya, apalagi menjelang Imlek.
3. Langka
tumbuh di perairan yang dingin, seperti Australia, Selandia Baru, Jepang, dan sisi Barat Amerika Utara.
Tidak seperti jenis makanan laut lainnya, abalone tidak melimpah ruah di lautan. Dengan pemanasan
global yang menyebabkan naiknya suhu air laut, penyelam berhadap pasokan abalone tidak berkurang.
4. Membatasi Jumlah Penangkapan
Karena sering diambil secara berlebihan, dua spesies abalone, yaitu abalone putih dan abalone hitam
terdaftar sebagai spesies yang terancam punah dalam Endangered Species Act, Amerika Utara.
Akibatnya, Perth mulai memberi aturan dalam penangkapan abalone. Pengambilan abalone dibatasi
satu jam pada Sabtu pagi antara Desember dan Februari. Untuk hasil tangkapan maksimal 15 ekor per orang.
5. Alternatif Pengganti Abalone
Untuk melestarikan populasi abalone, banyak yang mempertimbangkan untuk beralih ke abalone
pertanian yang bentuk dan rasanya sama dengan yang sebenarnya.
Abalone pertanian dapat dibentuk dengan mengubah kondisi lingkungannya secara artificial. Dengan
begitu dapat menghasilkan jumlah yang lebih banyak dari biasanya.
0 comments:
Post a Comment