Teroris di Majalengka Mendapatkan Dana Dari Membuat Sabu
Beritatotokita.info : Tim Densus 88 mengungkap sumber pendanaan teroris jaringan Majalengka.
Dana disebutkan didapat dari luar negeri hingga mencari pendanaan
sendiri dengan menerima pesanan membuat bom.
“Terkonfirmasi dari pemeriksaan, mereka hendak membuat sabu, niatannya sabu dijual untuk bisa mendapatkan dana aksi teror,” jelas Kadiv Humas Mabes Polri, Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar, ditemui di kompleks Mabes Polri.
Berniat membuat dan menjual sabu berubah haluan setelah jaringan ini berkenalan dengan Bahrun Naim, terpidana teroris dalam serangan Sarinah, Jakarta.
Oleh Bahrun Naim mereka diarahkan untuk membuat bom. Kemudian jaringan teroris Majalengka diajari cara merakit bom melalui internet dan grup telegram.
“Akhirnya mengubah haluan menjadi bahan peledak, belajarnya dengan online training dengan Bahrun Naim,” ujar Boy.
Tercatat ada empat orang tersangka jaringan teroris Majalengka yang ditangkap tim Densus 88. Keempatnya yakni RPW, BA, SB, dan satu orang lain yang masih dalam penyelidikan.
Diketahui, salah satu dari empat orang terduga kelompok radikat tersebut lihai dalam membuat bom. Bahkan daya ledak bom buatan terduga teroris ini lebih hebat dari Bom Bali 1 dan 2.
www.totokita.com
REFFERAL 1.5 UP TO 4%
ayo buruan discount besar besaran
2D: 29%
3D: 59%
4D: 66%
Untuk mendaftar
0 comments:
Post a Comment