www.beritatotokita.info - Air conditioner (AC) atau pendingin udara sudah menjadi
kewajiban disetiap mobil, karena salah satu komponen yang memberi kenyamanan
pada pengendara maupun penumpang dikala matahari sedang teriknya.
Tetapi dengan pemakaian rutin pendingin udara ini dapat menjadi
tidak dingin, apalagi mobil yang sudah tua akan mengalami hal ini. Menurut
pemilik bengkel Pondok Bambu AC, Ahmad Hidayat, untuk perawatan air conditioner
pada mobil tua lebih memerlukan ekstra rutin di banding mobil yang masih baru.
“Semestinya harus lebih rutin untuk perawatannya, sebab
mobil-mobil lama jarang ada yang menggunakan filter AC, jadi lebih membutuhkan
perawatan lebih karena susah membersihkannya,” ucap Hidayat.
Ia juga menuturkan, kalau mobil lawas lebih baik perawatannya
dilakukan sekali dalam enam bulan. Pengecekkan itu meliputi Freon, pulley nya
apakah masih layak atau tidak.
Hidayat juga menjelaskan permasalahan penyejuk udara pada
mobil-mobil tua umumnya lebih sering bermasalah pada selang pendinginnya karena
umur pemakaian, tidak hanya itu, kasus lainnya ada kopling magnet yang habis
karena terkikis dan terakhir bocor pada evaporator AC. Jika ada yang mengalami
penyakit serupa sebaiknya melakukan pengecekkan keseluruhan, sebab
komponen-komponen penyejuk udara ini saling berkaitan satu sama lain. Jadi
alangkah baiknya bila rusak diganti seluruhnya.
Untuk kocek yang harus dirogoh berbeda-beda dari yang paling
murah 150 ribu rupiah sampai satu juta rupiah. Tergantung barang apa yang di
harus diganti. Jika untuk pengisian freon single blow 150 ribu, untuk yang
double blow 200 ribu, untuk pegantian filter biasanya 200 ribu, itu untuk yang
model baru.
0 comments:
Post a Comment